TINGKATKAN DAYA SAING, MAHASISWA KKN UNEJ ASTRA MENGADAKAN PELATIHAN BRANDING PRODUK UMKM KOPI KECAMATAN SUMBERWRINGIN
Senin, Maret 01 2021 Oleh admin
Kopiraisa.com - Kabupaten Bondowoso
merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur dengan potensi bidang
pertanian dan perkebunan yang sangat besar. Salah satunya bisa ditunjukkan
dengan potensi yang dimiliki oleh Kecamatan Sumberwringin. Potensi terbesar
kecamatan Sumberwringin adalah perkebunan kopi yang dapat menghasilkan biji
kopi robusta dan arabika. Kopi sebagai salah satu produk unggulan Kecamatan
Sumberwringin perlu mendapat perhatian lebih karena memiliki kualitas yang
tidak kalah dengan daerah lain. Potensi yang dimiliki inilah membuat banyaknya
para pelaku UMKM Kopi di Kecamatan Sumberwringin yang telah memiliki pangsa
pasar di beberapa daerah tertentu. Sejak awal munculnya Covid-19 banyak sekali
dampak yang dialami para pelaku UMKM Kopi, diantaranya adalah mulai menurunnya
jumlah konsumen yang datang untuk sekedar membeli produk kopinya sehingga
menyebabkan berkurangnya jumlah produk kopi yang terjual. Tidak meratanya
pemahaman penggunaan media sosial dan E-commerce serta belum adanya akses untuk
pemasaran bersama menyebabkan beberapa pelaku UMKM Kopi tidak memproduksi
produk kopi lagi. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka mahasiswa KKN UNEJ
Astra mengadakan pelatihan branding produk kopi se-Kecamatan Sumberwringin.
Pelatihan yang diadakan pada tanggal 27 Februari 2021 di
Kampung Kopi Kluncing ini dihadiri oleh 17 peserta yang merupakan para pelaku
UMKM Kopi di Kecamatan Sumberwringin. Pemateri dalam pelatihan ini adalah Tutus
Sugeng Hariyadi selaku marketing dan
content creator Rumah Kopi Banjarsengon. Pelatihan dilakukan untuk mendongkrak potensi yang dimiliki oleh masyarakat
Kecamatan Sumberwringin dalam bidang produk kopi. “Dalam pelatihan ini kami memfokuskan
pada cara penulisan deskripsi yang menarik disertai dengan desain yang bagus,
serta pembuatan konten tertentu guna menunjang branding produk yang dimiliki,
selain itu peserta juga diajarkan tentang digital marketing sebagai solusi pemasaran
di saat pandemi. Bentuk pembelajaran
yang dilakukan pada kegiatan ini untuk memberikan pemahaman pentingnya
suatu pembrandingan produk untuk menarik minat para pecinta kopi serta
meningkatkan nilai jual produk agar berdaya saing tinggi,” ungkap Sulton selaku
ketua pelaksana acara ini.
Acara pelatihan ini mampu memberikan manfaat dan kesan yang
baik bagi para peserta, terbukti dengan keaktifan para peserta selama diskusi
berlangsung. Pelatihan ini memiliki dampak yang begitu signifikan bagi para
peserta. “Kegiatan pelatihan tersebut memiliki nilai positif bagi para pelaku
UMKM disini, terutama terkait pembelajaran soal manajemen pemasaran dan
permodalan yang selama ini menjadi problem disini,” ujar Sigit selaku salah
satu peserta. Selain itu, Okta yang merupakan salah satu peserta berharap bahwa
perlu adanya tindak lanjut dari kegiatan pelatihan tersebut.”Para pelaku UMKM
semakin semangat untuk berlomba dalam membranding produknya masing-masing, harapannya
ada bentuk tindak lanjut yang dilakukan oleh penyelenggara pasca pelatihan
ini,” pungkasnya.
Pelatihan ini merupakan kegiatan yang diperlukan
untuk pelaku UMKM Kopi di Kecamatan Sumberwringin agar mampu meningkatkan
kualitas pelaku UMKM agar lebih inovatif dan kreatif dalam hal branding produk
mereka masing-masing. Selain itu harapan terbesarnya adalah untuk memperluas
pangsa pasar dan memperkenalkan produk kopi yang ada di Kecamatan Sumberwringin
kepada wisatawan lokal dan mancanegara.