Responsive image

TINGKATKAN DAYA SAING, MAHASISWA KKN UNEJ ASTRA MENGADAKAN PELATIHAN BRANDING PRODUK UMKM KOPI KECAMATAN SUMBERWRINGIN

Kopiraisa.com - Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur dengan potensi bidang pertanian dan perkebunan yang sangat besar. Salah satunya bisa ditunjukkan dengan potensi yang dimiliki oleh Kecamatan Sumberwringin. Potensi terbesar kecamatan Sumberwringin adalah perkebunan kopi yang dapat menghasilkan biji kopi robusta dan arabika. Kopi sebagai salah satu produk unggulan Kecamatan Sumberwringin perlu mendapat perhatian lebih karena memiliki kualitas yang tidak kalah dengan daerah lain. Potensi yang dimiliki inilah membuat banyaknya para pelaku UMKM Kopi di Kecamatan Sumberwringin yang telah memiliki pangsa pasar di beberapa daerah tertentu. Sejak awal munculnya Covid-19 banyak sekali dampak yang dialami para pelaku UMKM Kopi, diantaranya adalah mulai menurunnya jumlah konsumen yang datang untuk sekedar membeli produk kopinya sehingga menyebabkan berkurangnya jumlah produk kopi yang terjual. Tidak meratanya pemahaman penggunaan media sosial dan E-commerce serta belum adanya akses untuk pemasaran bersama menyebabkan beberapa pelaku UMKM Kopi tidak memproduksi produk kopi lagi. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka mahasiswa KKN UNEJ Astra mengadakan pelatihan branding produk kopi se-Kecamatan Sumberwringin.

Pelatihan yang diadakan pada tanggal 27 Februari 2021 di Kampung Kopi Kluncing ini dihadiri oleh 17 peserta yang merupakan para pelaku UMKM Kopi di Kecamatan Sumberwringin. Pemateri dalam pelatihan ini adalah Tutus Sugeng Hariyadi selaku marketing dan content creator Rumah Kopi Banjarsengon. Pelatihan dilakukan untuk mendongkrak potensi yang dimiliki oleh masyarakat Kecamatan Sumberwringin dalam bidang produk kopi. “Dalam pelatihan ini kami memfokuskan pada cara penulisan deskripsi yang menarik disertai dengan desain yang bagus, serta pembuatan konten tertentu guna menunjang branding produk yang dimiliki, selain itu peserta juga diajarkan tentang digital marketing sebagai solusi pemasaran di saat pandemi. Bentuk pembelajaran yang dilakukan pada kegiatan ini untuk memberikan pemahaman pentingnya suatu pembrandingan produk untuk menarik minat para pecinta kopi serta meningkatkan nilai jual produk agar berdaya saing tinggi,” ungkap Sulton selaku ketua pelaksana acara ini.


Acara pelatihan ini mampu memberikan manfaat dan kesan yang baik bagi para peserta, terbukti dengan keaktifan para peserta selama diskusi berlangsung. Pelatihan ini memiliki dampak yang begitu signifikan bagi para peserta. “Kegiatan pelatihan tersebut memiliki nilai positif bagi para pelaku UMKM disini, terutama terkait pembelajaran soal manajemen pemasaran dan permodalan yang selama ini menjadi problem disini,” ujar Sigit selaku salah satu peserta. Selain itu, Okta yang merupakan salah satu peserta berharap bahwa perlu adanya tindak lanjut dari kegiatan pelatihan tersebut.”Para pelaku UMKM semakin semangat untuk berlomba dalam membranding produknya masing-masing, harapannya ada bentuk tindak lanjut yang dilakukan oleh penyelenggara pasca pelatihan ini,” pungkasnya.

Pelatihan ini merupakan kegiatan yang diperlukan untuk pelaku UMKM Kopi di Kecamatan Sumberwringin agar mampu meningkatkan kualitas pelaku UMKM agar lebih inovatif dan kreatif dalam hal branding produk mereka masing-masing. Selain itu harapan terbesarnya adalah untuk memperluas pangsa pasar dan memperkenalkan produk kopi yang ada di Kecamatan Sumberwringin kepada wisatawan lokal dan mancanegara.